ASARNews, Gaza - Satu tahun lebih zionis israel memaksa hampir seluruh masyarakat Palestina di Gaza untuk tinggal di tenda-tenda pengungsian dengan membombardir anak-anak, perempuan hingga lansia di tempat tinggal mereka. Tercatat sudah 44.235 masyarakat Palestina meninggal dunia dan 104.638 lainnya terluka akibat serangan bom zionis.

Para pengungsi Gaza saat ini hadapi musim dingin, cuaca hujan dan angin kencang membuat tenda-tenda kebanjiran dan rusak akibat tak mampu menahan air. Rata-rata tenda yang ditinggali masyarakat Gaza merupakan tenda yang sudah lama dan usang di segala sisi.

Dikutip melalui Al Jazeera, salah satu warga Palestina yang mengungsi Mahmoud Al-Hawajri mengatakan, tenda yang terbuat dari kain tekstil tersebut juga nyaris tidak melindungi sinar matahari dan hujan. “Tempat ini tidak layak untuk musim dingin,” ucap Mahmoud, “Tenda-tenda ini terbuat dari kain tekstil, nyaris tidak melindungi kami dari sinar matahari, apalagi hujan,” tambahnya.

 

ASAR Humanity merespon kondisi musim dingin di Gaza dengan mengirimkan bantuan tenda untuk masyarakat di Deir Al Balah, Gaza Tengah. Senin (25/11). Bantuan tersebut merupakan amanah dari publik untuk disampaikan ke masyarakat Gaza.

Saputra Ketua Program ASAR Humanity khusus Dunia Islam mengkonfirmasi jumlah bantuan yang diberikan merupakan bantuan awal untuk masyarakat Palestina “tenda yang diberikan kemarin baru 2, bantuan ini diharapkan bisa membantu campaign agar dapat lebih banyak mendatangkan bantuan untuk Palestina” jelas Putra panggilan akrabnya saat ditemui di kantor pusat ASAR Humanity.

Bantuan tenda yang dihadirkan merupakan tenda komunal yang dapat menampung hingga 100 orang dengan bahan terpal dan disertai alas tidur, hal ini untuk perlindungan para pengungsi dari musim dingin yang dihadapi.

Saat ini, masyarakat Gaza hadapi suhu dingin ekstrem bukan hanya tanpa tempat tinggal layak, namun juga tanpa kebutuhan dasar lainnya seperti persediaan makanan, pakaian hangat & selimut.