Asar Humanity

24 Sep 2024 16:37

Share

ASAR Humanity Salurkan Berbagai Bantuan Darurat Untuk Korban Gempa Kab.Bandung

ASARNews, Bandung - Pasca Gempa yang mengguncang Kab.Bandung dan Kab.Garut pada Rabu (18/09) ASAR Humanity salurkan berbagai bantuan untuk para pengungsi korban gempa di Kab.Bandung.

Pasca gempa tim gabungan dari BPBD provinsi Jawa Barat bersama ASAR Humanity masih lakukan pemulihan pasca gempa, salah satu kegiatan yang dilakukan yakni penyaluran bantuan darurat bagi korban gempa di tenda pengungsian.

ASAR Humanity melalui relawan Ksatria sebagai tim lapangan salurkan berbagai bantuan darurat, bantuan yang diberikan berupa Family Kit yang terdiri dari tenda pengungsian, selimut, sarung, mukena. Tim juga memberikan bantuan air mineral dan makanan siap santap melalui dapur umum yang didirikan, serta bantuan medis yang diadakan di pos gabungan bersama BPBD dan bantuan psikososial bagi anak-anak penyintas gempa di pengungsian. Bantuan-bantuan tersebut merupakan amanah dari masyarakat yang dihimpun melalui ASAR Humanity.

WhatsApp Image 2024-09-24 at 8.27.39 AM
Layanan psikososial ASAR Humanity untuk siswa dan siswi penyintas gempa bumi Kab. Bandung

Total Penerima manfaat dari bantuan yang telah disalurkan menurut data tim program ASAR Humanity yakni 975 jiwa, hal ini dikonfirmasi Ridho Firdaus selaku tim program ASAR Humanity “data tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari sejak awal kita lakukan respo darurat pada gempa bumi di bandung” ucap Ridho.

Data jumlah penerima manfaat masih bersifat sementara dan kemungkinan masih bisa bertambah dikarenakan distribusi bantuan masih terus berjalan, hal ini disampaikan oleh Riki Destian sebagai ketua relawan Ksatria “Belum tau sampai kapan kita distribusi bantuan di sana selama dibutuhkan insya Allah kita siap, namun saat ini yang baru bisa dikonfirmasi dari bantuan yang tersedia kita distribusikan sampai hari Kamis, selebihnya kita ikut arahan dari tim gabungan di lapangan” Tutur Riki saat dikonfirmasi di kantor ASAR Humanity.

Dampak gempa bumi Magnitudo 4,9 menurut update data PUSDALOPS BPBD Provinsi Jawa Barat telah berdampak bagi 39.719 jiwa dan merusak 4.686 rumah yang tersebar di 76 desa di 9 kecamatan.