Bangunan Porakporanda Dihantam Tornado Kuat di Rancaekek Kabupaten Bandung
AsarNews, Rancaekek - Wilayah Rancaekek kemarin (21/2/2024) porak poranda karena terjangan pusaran angin kencang. Peneliti BRIN menyatakan fenomena di perbatasan Bandung-Sumedang tersebut bukan puting beliung, melainkan tornado pertama di Indonesia.
Ditengarai sejumlah bangunan rusak, pohon tumbang, truk terguling dan sepeda motor terjatuh. Kejadian itu juga menyebabkan 29 orang mengalami luka-luka akibat terjangan angin puting beliung.
Erma Yulihastin, ahli klimatologi dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), menyatakan bahwa angin yang merusak Rancaekek sangat mirip dengan tornado.
Ia menjelaskan tornado berbeda dengan puting beliung. Tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih kuat dengan radius dampak yang lebih luas.
Puting beliung juga tidak berdurasi lama. Biasanya, puting beliung di Indonesia hanya terjadi sekitar 5-10 menit. Berdasarkan data sejarah, menurutnya, hanya ada satu fenomena puting beliung tak biasa yang terjadi selama 20 menit di Cimenyan pada 2021.
Menurut Erma juga, Tornado Rancaekek mirip seperti di film Hollywood ikonik tentang tornado yang berjudul ‘Twister’ yang dirilis tahun 1996. Erma mengingatkan, sebelumnya KAMAJAYA sudah memprediksi akan adanya 'extreme event' pada 21 Februari 2024.
KAMAJAYA atau Kajian Awal Musim Wilayah Indonesia Jangka Madya, adalah Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System (DSS) yang memberikan informasi pengamatan dan prediksi atmosfer (cuaca, awal musim, variabilitas iklim) resolusi tinggi di seluruh wilayah Indonesia.
“Biasanya tornado menyerang Amerika, malah smpe ada profesi pemburu tornado yg memvideokan adanya tornado di suatu tempat. Malah skrg tornadonya dateng ke sini. Serem,” komentar seorang netizen di X.
Terlepas dari itu semua, mari kita doakan untuk saudara di Rancaekek yang sedang dilanda musibah, semoga Allah beri kekuatan menghadapi ujian ini, aamiin🤲🏻
Perjuangan Nakes di Kilmury SBT yang Seberangi Sungai Usai Beri Pelayanan
Diposting pada 17 Juli 2025
Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter dari Puncak!
Diposting pada 16 Juli 2025
Gempa M6,9 Guncang Kep. Tanimbar, Berikut Penjelasan Kata Daryono BMKG!
Diposting pada 14 Juli 2025
Asar Humanity Ajak Masyarakat di CFD HI untuk Peduli Pada Pendidikan Ujung Negeri
Diposting pada 14 Juli 2025