Mencekam! Belasan Pendaki Gunung Dukono Nyari Dihujani Material Erupsi
AsarNews, Halmahera Utara - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Priatin Hadi Wijaya mengingatkan larangan mendaki Gunung Dukono.
Momen mengerikan terjadi saat Gunung Dukono, Maluku, mengalami erupsi, baru-baru ini. Saat kejadian, tampak belasan pendaki yang ada di bibir kawah nyaris terkena material erupsi Gunung Dukono.
Sebelumnya sebuah akun twitter @Heraloebss mengirim gambar video ke platform media sosial X (dulunya Twitter) yang memperlihatkan belasan pendaki berlarian menghindari erupsi gunung api tersebut. "Mereka bergegas turun, saat gunung yang berada di Kabupaten Halmahera ini erupsi," tulis akun tersebut per tangggal 17 Agustus 2024.
Dari video yang beredar, terlihat para pendaki Gunung api Dukono berlarian turun menyelamatkan diri saat gunung Dukono mengalami erupsi.
Para pendaki yang dekat dengan kawah Gunung Dukono itu langsung berlarian turun menghindari material erupsi tersebut.
Pos Pengamatan Gunung api Dukono mengonfirmasi kebenaran aktivitas pendakian belasan orang tersebut.
Pihaknya menyebut para pendaki secara diam-diam mengambil inisiatif sendiri dan mendaki sampai ke titik pusat kegiatan kawah gunung.
Erupsi diperkirakan terjadi di pagi hari ketika pendaki sedang berada di puncak.
Sebagai informasi, status Gunung Dukono saat ini berada di level II waspada dan setiap saat mengalami erupsi.
Aktivitas kegempaan yang terekam di seismogram berkisar sampai 200 lebih berupa gempa letusan.
PVMBG sendiri mengimbau masyarakat sekitar untuk menjauhi 3km dari puncak kawah. Dan pendakian ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan oleh pihak PGA G. Dukono, melalui surat himbauan.
Adakan Flashmob 1 Tahun Genosida, ASAR Humanity Ajak Masyarakat Tak Lupakan Palestina
Diposting pada 08 October 2024
Anak Sakit Tumor: Ibu Buruh Tani Rawat 3 Anak Seorang Diri
Diposting pada 07 October 2024
Gempa Bumi Magnitoudo di Atas 5,0 Tercatat Sudah 100 Kali Guncang Indonesia
Diposting pada 04 October 2024
Hampir 1 Tahun Genosida di Palestina: Lebih dari 17.000 Anak Meninggal Dunia
Diposting pada 02 October 2024