Asar Humanity

01 May 2024 10:45

Share

Erupsi Gunung Ruang: Akibatkan Hujan Abu Vulkanik di Bandara Sam Ratulangi

AsarNews, Sulawesi Utara - Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Siaro), Sulawesi Utaram, kembali erupsi pada hari Selasa (30/4/2024).

Akibatnya, terjadi hujan abu di sejumlah titik dan membuat Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado ditutup sementara. Penutupan sementara dilakukan hingga besok Rabu (1/5/2024) pukul 12.00 Wita.

“Operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi ditutup sementara hingga pukul 12.00 Wita besok Rabu (1/5/2024) sesuai dengan NOTAM yang dikeluarkan nomor : A1148/24 NOTAM A1144/24,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, lewat keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).

Dari pantauan Kompas.com pada hari Selasa (30/4), pukul 15.17 Wita, abu vulkanik di kawasan Bandara Internasional Sam Ratulangi cukup tebal.

Jarak pandang di area runway pun terbatas. Beberapa calon penumpang tampak masih menunggu di luar dan dalam ruangan customer service airlines.

Status Tanggap Darurat Diperpanjang

Dampak erupsi Gunung Ruang juga memaksa warga di Kecamatan Tagulandang mengungsi.

Sementara salah satu satu warga Desa Balehurama bernama Hermanto Lohonauman, menceritakan, dirinya dan keluarga terpaksa kembali mengungsi ke Mulengen.

Hal itu dikarenakan akttivitas erupsi Gunung Ruang lebih kuat dari erupsi pada tanggal 17-18 April 2024 lalu.

Bahkan getaran gempa di gunung tersebut mulai terasa sejak Senin (29/4/2024) sekitar pukul 9 malam.

"Setelah itu mulai mengeluarkan material. Dia (gunung) kirim batu dan pasir lebih banyak," terangnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Seperti diketahui, status tanggap darurat Gunung Ruang telah diperpanjang selama 14 hari oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mulai 30 April hingga 14 Mei 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ruang dari level siaga (III) menjadi awas (IV) per 30 April 2024.