Banjir Tinggi Rendam 4 Kabupaten di Jawa Tengah, Semarang, Demak, Kudus, dan Grobogan
AsarNews, Jawa Tengah - Banjir yang menerjang Semarang, Kudus, dan sekitarnya, terus meluas menyusul intensitas hujan intensitas tinggi yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan penyebab banjir di Jateng adalah fenomena atmosfer, seperti Madden Julian Oscillation (MJO), Monsun Asia, dan Gelombang Rossby.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan banjir merendam beberapa kabupaten/kota di Jateng adalah bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa dan 94S di Teluk Carpentaria.
"Potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga 17 Maret," ujar Yoga, dikutip dari Antara, Jumat (15/3/2024).
Daftar kabupaten/kota di Jateng yang dilanda banjir
Terpisah, Kabid Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jateng, Armin Nugroho mengatakan kondisi terkini menunjukkan banjir melanda sembilan kabupaten/kota di Jateng.
Hal tersebut diketahui dari laporan harian kebencanaan dan kejadian Jateng per Jumat (15/3/2024) pukul 19.00 WIB hingga Sabtu (16/3/2024) pukul 07.00 WIB yang diterima Kompas.com.
Berikut daftar kabupaten/kota di Jawa Tengah yang dilanda banjir:
Kondisi terkini banjir Jateng
Laporan BPBD Jateng pada Jumat malam menunjukkan, sembilan kabupaten/kota di Jateng dilanda banjir pada waktu yang berbeda-beda.
Contohnya, banjir yang melanda Semarang terjadi pada Rabu (13/3/2024) pukul 21.00 WIB.
Banjir menyebabkan permukiman warga di Kecamatan Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur, dan Semarang Utara terendam.
BPBD Jateng melaporkan, banjir Semarang berdampak pada 169.691 jiwa.
Sementara itu, wilayah lain seperti Kabupaten Jepara baru dilanda banjir pada Kamis (14/3/2024).
Ribuan warga dilaporkan mengungsi
Dalam laporannya, BPBD Jateng juga mengatakan, ribuan warga mengungsi di berbagai titik setelah rumah mereka terendam banjir.
Di Semarang, pengungsian terpusat di Balai Kelurahan Gebangsari dengan jumlah pengungsi 15 jiwa dari tiga kepala keluarga (KK).
Sementara itu, di Grobogan yang sudah dilanda banjir sejak Rabu menyebabkan 114 jiwa mengungsi di Kelurahan Purwodadi.
Kemudian, sebanyak 499 jiwa yang berasal dari 157 KK mengungsi di Kecamatan Mranggen dan Karanganyar setelah Demak dilanda banjir pada Rabu.
BPBD Jateng juga melaporkan, sebanyak ribuan jiwa mengungsi setelah beberapa Kabupaten/Kota tersebut dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Adakan Flashmob 1 Tahun Genosida, ASAR Humanity Ajak Masyarakat Tak Lupakan Palestina
Diposting pada 08 October 2024
Anak Sakit Tumor: Ibu Buruh Tani Rawat 3 Anak Seorang Diri
Diposting pada 07 October 2024
Gempa Bumi Magnitoudo di Atas 5,0 Tercatat Sudah 100 Kali Guncang Indonesia
Diposting pada 04 October 2024
Hampir 1 Tahun Genosida di Palestina: Lebih dari 17.000 Anak Meninggal Dunia
Diposting pada 02 October 2024