Kata PBB: Gaza Adalah "Kuburan Anak-anak" dengan 10.000 Korban Jiwa
AsarNews, Gaza - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menggambarkan Gaza sebagai "kuburan bagi anak-anak" dalam pernyataannya hari Senin (6/11/2023). Ini muncul seiring berlanjutnya eskalasi kekerasan di kawasan tersebut. Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah melebihi angka tragis 10.000 orang.
Baik Israel maupun kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza telah menolak tuntutan untuk gencatan senjata dari komunitas internasional. Israel meminta pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas saat insiden di Israel selatan pada 7 Oktober sebagai syarat pertama. Di sisi lain, Hamas menyatakan mereka tidak akan melepaskan sandera atau menghentikan pertempuran selama serangan Israel berlanjut.
Antonio Guterres menggambarkan situasi saat ini sebagai "Operasi darat oleh Pasukan Pertahanan Israel dan pemboman yang terus berlanjut menghantam warga sipil, rumah sakit, kamp pengungsi, masjid, gereja, dan fasilitas PBB. Tidak ada yang aman." Namun, Hamas dan kelompok militan lainnya juga disalahkan karena menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia dan terus meluncurkan roket ke arah Israel.
Korban dalam konflik ini juga mencakup petugas medis, jurnalis, dan karyawan organisasi bantuan. Organisasi internasional melaporkan rumah sakit di Gaza tidak lagi mampu menangani korban luka, sementara pasokan makanan dan air bersih semakin menipis, dan bantuan kemanusiaan belum mencukupi.
Saat ini, Amerika berusaha untuk menyusun jeda konflik yang memungkinkan bantuan mencapai Gaza, meskipun gencatan senjata penuh masih menjadi tujuan utama. Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan menyuarakan dukungan untuk Israel sambil menekankan perlunya melindungi warga sipil.
Wajah para sandera proyeksikan di tembok Kota Tua Yerusalem sebagai pengingat akan tragedi yang tengah berlangsung. Situasi Gaza semakin mendesak, dan komunitas internasional terus menekan untuk mencapai gencatan senjata dan membantu warga sipil yang terdampak.
Gunung Lewotobi Meletus: Muntahkan Abu Vulkanik 900 Meter dan Berstatus Awas
Diposting pada 17 February 2025
RI Dikepung Beragam Siklon yang Menyebabkan Hujan Lebat!
Diposting pada 13 February 2025
Asar Humanity dan AASI Berkolaborasi Bantu Korban Bencana Alam di Pekalongan
Diposting pada 12 February 2025
Kemenag RI Mulai Sidang Isbat Ramadhan Pada 28 Februari 2025
Diposting pada 11 February 2025