Asar Humanity

07 Oct 2024 14:18

Share

Anak Sakit Tumor: Ibu Buruh Tani Rawat 3 Anak Seorang Diri

Salah satu anak ibu Raimin bernama Rafka, usianya masih 4 tahun. Rafka menderita tumor di perut sejak usia 15 bulan, dengan kondisi tersebut Rafka masih sering ditinggal ibunya karena harus bekerja untuk menyambung hidup sehari-hari.

Ibu Raimin sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani di kebun milik orang lain dengan upah yang belum mencukupi kebutuhan sehari-hari, hal ini membuat kondisi hidup bu Raimin dan anak-anak serba kesulitan serta tidak mampu menjangkau akses kesehatan guna pengobatan Rafka yang sehari-hari terkulai lemas, selain Rafka Ibu Raimin memiliki 2 anak lainnya yang masih menempuh sekolah dasar. Di saat ibu Raimin bekerja Rafka dijaga oleh kakak-kakaknya secara bergantian.

Ibu Raimin mengungkapkan kondisi seperti ini Ia jalani sejak Rafka di dalam kandungan, membuat ibu Raimin saat kehamilan kekurangan asupan makanan bergizi dan nutrisi “Buat makan saja tidak cukup mas. Apalagi sampai pengen makan bergizi. Mungkin itu juga penyebab anak saya sakit” ucap bu Raimin dengan raut muka sedih melihat ke wajah Rafka.

Ibu Raimin dan anak-anaknya tinggal di pelosok daerah berlokasi di Desa Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Sebelumnya ibu Raimin pernah membawa Rafka untuk berobat ke puskesmas Desa Batu Jangkih, namun pihak puskesmas memberi rujukan RSUD Praya Lombok Tengah. Tetapi karena keterbatasan biaya pengobatan dan biaya pulang-pergi, pengobatan ke RSUD Praya Lombok Tengah diurungkan. Jarak antara Desa Bantu Jangkih ke RSUD Praya Lombok Tengah 29km dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam melalui jalan raya di perkampungan.

Informasi ini dilaporkan dari hasil assessment tim relawan Ksatria di Lombok yang menjadi tim lapangan ASAR Humanity. ASAR Humanity masih berikhtiar dalam menghimpun bantuan untuk ibu Raimin dan anak-anak agar mendapatkan kondisi hidup yang lebih baik.