Asar Humanity

01 May 2024 13:18

Share

Gunung Ruang Erupsi, BNPB Imbau Warga Terhadap Potensi Adanya Tsunami

AsarNews, Kab. Kepulauan Sitaro - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat di Pulau Tagulandang, Sulawesi Utara, menghindari kawasan pesisir karena ada potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Selain itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk mengosongkan daerah dalam radius 7 kilometer dari Gunung Ruang.

"Untuk seluruh masyarakat di Pulau Tagulandang itu menghindari kawasan pesisir sampai kemudian kondisi kita nyatakan aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/4).

Abdul mengatakan banyak material vulkanik dari erupsi Gunung Ruang yang masuk ke badan laut sejak Senin (29/4) malam hingga pagi tadi.

Karena itu, BNPB khawatir bencana tsunami yang disebabkan erupsi Gunung Ruang pada 1871 silam kembali terjadi.

"Kita khawatirkan karena mengingat ada historis sejarah 1871 bahwa sebagian material vulkanis ini mampu untuk membangkitkan tsunami secara signifikan," ucapnya.

Ia menjelaskan hal itu perlu diwaspadai karena mekanisme tsunami yang dibangkitkan aktivitas gunung api berbeda dengan mekanisme tsunami yang dibangkitkan gempa bumi.

Abdul mengatakan peringatan dini tsunami yang dibangkitkan gempa bumi bisa dimulai setelah gempa terjadi.

"Sedangkan pada saat ini aktivitas vulkanik sudah terjadi dan kita lihat sudah cukup banyak material vulkanis," kata Abdul.

"Kita tahu mungkin saja aktivitas vulkanik yang signifikan masih akan terjadi, sehingga sekali lagi kami imbau masyarakat di Pulau Tagulandang untuk menjauhi kawasan pesisir untuk mewaspadai potensi kemungkinan terjadinya tsunami," imbuhnya.

Saat ini, Pemerintah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro telah memperpanjang status tanggap darurat usai Gunung Ruang kembali erupsi. Status tanggap darurat berlaku selama 14 hari, mulai 30 April sampai 14 Mei 2024.