Kebakaran Hebat di Gudmurah TNI Kodam Jaya, Picu Ledakan Proyektil dan Granat
AsarNews, Bogor - Kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disebut menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
“Ini di sini rumah doang pada hancur. Plafonnya ambruk,” kata warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui pinggir Jalan Visalia, Kota Wisata Cibubur.
Bukan hanya itu, warga yang rumahnya berada di dekat Gudmurah Ciangsana menemukan sebuah granat di dalam rumah penduduk.
“Sama granat di dalam rumah satu. Granat, peluru, rudal, mortir,” ucap dia.
“Iya (di dalam rumah warga). Tadi saya ambil susu (buat anak ke rumah), itu pada di jalan (berhamburan peluru-peluru),” ujar pria tersebut.
Namun warga tidak membolehkan media memasuki area permukiman yang ditutup karena dianggap kawasan berbahaya.
“Di sini masuknya RT 01 RW 011, Kelurahan Ciangsana. Nih, ini yang masih aktif rudal. Nih tadi yang sama temuin, nih aktif,” kata dia saat menunjukkan sebuah rudal yang dia foto menggunakan ponselnya.
Rumah penduduk dan Gudmurah Ciangsana ini berbatasan dengan Sungai Cileungsi.
Sebagai informasi, Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Adapun kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menuturkan, kebakaran gudang amunisi di Ciangsana terjadi pada Sabtu sore.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sejumlah amunisi terpental ke permukiman warga.
Belum Usai Genosida, Pengungsi Gaza Hadapi Musim Dingin
Diposting pada 26 November 2024
Israel Serang Gaza Utara Saat Masyarakat Tidur, 88 Orang Jadi Korban
Diposting pada 22 November 2024
Pasca Angin Puting Beliung, ASAR Humanity Distribusikan Bantuan Pangan
Diposting pada 21 November 2024
Bantuan Kebutuhan Dasar Didistribusikan Untuk Panti Yatim Disabilitas
Diposting pada 18 November 2024