Sejumlah Titik di Semarang Terkepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
AsarNews, Semarang - Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang sejak Rabu (13/3) hingga Kamis dinihari menyebabkan Ibu Kota Jawa Tengah itu dikepung banjir. Penyebab utamanya setelah dilanda cuaca ekstrem yang ditandai hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang melanda di hampir sebagian besar wilayah.
Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari. Saat dihubungi tim Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Pusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 22.35 WIB, Endro mengaku kondisi cuaca masih turun hujan.
Banjir Semarang pun turut mengganggu rute perjalanan kereta api yang melintas di sepanjang jalur Pantura tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan perjalanan sejumlah KA terpaksa dialihkan melalui jalur selatan akibat rel terendam banjir.
Sejumlah titik stasiun KA yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.
Sedangkan wilayah yang terendam banjir diantaranya terjadi di:
1. Jalan Gebanganom sekitar 70-80 sentimeter
2. Jalan Padi Raya sekitar 50-60 sentimeter
3. Jalan Sendang Indah Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 15 sentimeter
4. Jalan Muktiharjo Indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul sekitar 15-20 sentimeter
5. Jalan Muktiharjo Raya Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 30-70 sentimeter
6. Jalan Jodipati Kelurahan Krobokan sekitar 15-40 sentimeter
7. Wilayah RW 7 Kelurahan Kudus sekitar 15-20 sentimeter
8. Wilayah Kelurahan Tambakrejjo sekitar 15-30 sentimeter
9. Jalan Raya Kaligawe sekitar 20-50 sentimeter
10. Jalan Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo sekitar 20-30 sentimeter.
Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang telah mendirikan posko darurat di Balai Kota Semarang yang berada di Jalan Pemuda Kota Semarang.
Di posko tersebut, tim dari BPBD Kota Semarang bersama lintas forkopimda juga mendirikan dapur umum untuk memasok permakanan baik untuk warga terdampak maupun petugas yang bersiaga selama penanganan bencana berlangsung.
ASAR Humanity Distribusikan Makanan Siap Santap ke Kampung Pemulung
Diposting pada 11 September 2024
Bangun Kemandirian Pangan dan Ekonomi, ASAR Humanity Yogyakarta Hadirkan Bantuan Pupuk & Indukan Ikan
Diposting pada 09 September 2024
ASAR Humanity dan IHH NL Berkolaborasi Bantu Pesantren
Diposting pada 07 September 2024
Wilayah RI Terancam Hujan Lebat Selama Sepekan, Berikut Imbauan BMKG
Diposting pada 06 September 2024