Serangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB, Rumah Sakit Indonesia dan Pemukiman di Seluruh Gaza
AsarNews, Gaza - Israel menyerang secara brutal di Jalur Gaza menjelang gencatan senjata, menewaskan dan melukai puluhan orang.
Puluhan warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka ketika pasukan Israel meningkatkan serangan di Gaza menjelang gencatan senjata yang mulai berlaku pada Jumat pagi.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada hari Kamis 27 korban jiwa akibat serangan di Sekolah Abu Hussein. Dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sekolah di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara menampung banyak pengungsi Palestina.
Pasukan Israel juga melancarkan serangan baru terhadap Rumah Sakit Indonesia, menargetkan pintu masuk utama dan generator listrik.
Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, mengatakan rumah sakit tersebut mengalami “pengeboman hebat”, dan “sebagian besar bangunan” menjadi sasaran.
Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi saat ini berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu.
Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 14.854 orang, kata kantor media pemerintah di daerah kantong yang diblokade itu pada Kamis.
Sekitar 7.000 orang masih belum ditemukan, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak, kata kantor media.
Berikut ini penampakan kerusakannya:
Adakan Flashmob 1 Tahun Genosida, ASAR Humanity Ajak Masyarakat Tak Lupakan Palestina
Diposting pada 08 Oktober 2024
Anak Sakit Tumor: Ibu Buruh Tani Rawat 3 Anak Seorang Diri
Diposting pada 07 Oktober 2024
Gempa Bumi Magnitoudo di Atas 5,0 Tercatat Sudah 100 Kali Guncang Indonesia
Diposting pada 04 Oktober 2024
Hampir 1 Tahun Genosida di Palestina: Lebih dari 17.000 Anak Meninggal Dunia
Diposting pada 02 Oktober 2024