Pertahanan Sipil Palestina: Sebanyak 30 Orang Tewas Dalam Serangan Udara di Kamp Jabalia
AsarNews, Gaza - Mayat-mayat tersebut ditemukan dari bawah bangunan yang dibom, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, kata pertahanan sipil di Gaza.
Tiga puluh jenazah, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah ditemukan dari bawah reruntuhan bangunan yang dibom di kamp pengungsi Jabalia di Gaza , kata unit pertahanan sipil di sana kepada Al Jazeera.
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan ada banyak korban jiwa menyusul serangan udara Israel pada Minggu malam terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di delapan kamp pengungsi terbesar di jalur tersebut.
Sedikitnya 27 orang juga terluka, dan rumah sakit mengatakan mereka kesulitan merawat korban luka.
“Kami sangat kekurangan obat-obatan dan peralatan medis,” kata direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara kepada Al Jazeera.
Israel terus mengebom Jalur Gaza selama lebih dari dua minggu sebagai tanggapan atas serangan Hamas di wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober. Serangan terhadap kamp tersebut terjadi ketika jumlah korban tewas di Gaza meningkat menjadi 4.651 orang dan jumlah korban luka-luka menjadi 14.245 orang sejak saat itu.
Beberapa dari sekolah-sekolah, rumah sakit, semuanya telah diubah menjadi tempat penampungan bagi ribuan keluarga di Gaza yang mengungsi.
Ada juga pemboman sebelumnya terhadap kamp tersebut oleh Israel. Amnesty International melaporkan bahwa pada tanggal 9 Oktober, serangan udara Israel menghantam pasar di kamp tersebut, salah satu daerah tersibuk di Gaza dengan jumlah korban tewas yang belum diketahui dalam serangan tersebut. []
Adakan Flashmob 1 Tahun Genosida, ASAR Humanity Ajak Masyarakat Tak Lupakan Palestina
Diposting pada 08 October 2024
Anak Sakit Tumor: Ibu Buruh Tani Rawat 3 Anak Seorang Diri
Diposting pada 07 October 2024
Gempa Bumi Magnitoudo di Atas 5,0 Tercatat Sudah 100 Kali Guncang Indonesia
Diposting pada 04 October 2024
Hampir 1 Tahun Genosida di Palestina: Lebih dari 17.000 Anak Meninggal Dunia
Diposting pada 02 October 2024