Asar Humanity

19 Sep 2024 09:39

Share

Update dampak Gempa di Kabupaten Garut dan BANDUNG: 5.409 Keluarga Terdampak

ASARNews, Bandung - Gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Kab.Bandung dan Kab.Garut sebabkan kerusakan pemukiman penduduk dan fasilitas umum, puluhan ribu jiwa terdampak dan anak-anak terluka akibat tertimpa puing-puing, Rabu (19/09).

Mengutip data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Barat pada Selasa 18 September, 5.409 keluarga terdampak dan sebagiannya telah mengungsi di titik-titik pengungsian yang tersebar. Dalam bencana ini diketahui 1 orang meninggal dunia dan 78 lainnya alami luka-luka, data ini dihimpun untuk wilayah Kab. Bandung dan diperkirakan masih dapat bertambah menyesuaikan kondisi di lapangan.

Saat ini Lokasi pengungsian ada di lapangsari di depan Kecamatan Kertasari, Masjid Al-Thohiriyah, Masjid Al-Barokah dan kebun RW 16. Dari taksiran sementara BPBD Jawa Barat, kerugian akibat gempa bumi ini mencapai Rp298.974.381.250.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan warga korban sangat membutuhkan tenda pengungsian, makanan, serta toilet darurat. "Yang urgent pertama adalah tenda pengungsi, kemudian air, makanan, jangan sampai mereka terlantar. Karena beli juga mungkin, itu harus tanggung jawab kami pemerintah dan WC portable segera dikirim, saya koordinasi dengan PU juga, PU pusat," kata Bey saat dikonfirmasi.

ASAR Humanity telah menerjunkan tim relawan & unit ambulans untuk menyalurkan bantuan langsung sekaligus untuk melakukan assessment untuk mengetahui bantuan yang dibutuhkan selanjutnya. Riki Destian selaku ketua tim relawan membenarkan hal tersebut saat ditemui di kantor pusat ASAR Humanity “yang berangkat semalam itu ada 4 orang untuk fokus pada pengiriman bantuan dan asesmen lanjutan” pungkas Riki.

ASAR Humanity masih terus menghimpun bantuan publik guna disalurkan pada korban terdampak di lokasi, ASAR Humanity fokus pada bantuan awal yakni makanan siap santap, obat-obatan, air minum, family kit, hygiene kit dan perlengkapan bayi