Asar Humanity

26 Aug 2024 11:50

Share

13 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Ternate

ASARNews, Depok-Banjir bandang menyapu sedikitnya 25 rumah di kecamatan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara pada Minggu dini harim (25/24). Saat ini petugas berwenang masih melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang tersapu banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) melaporkan sebanyak 13 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pasca banjir bandang terjadi, "Data yang diterima oleh BNPB melalui Posdalops hingga pagi ini pukul 7.00 WIT itu yang meninggal 13 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Sementara, terdapat 9 orang luka-luka dan 6 orang lainnya masih dalam pencariaan tim di lapangan "Kita lihat nanti rincian nama korban kemudian luka-luka ada 9 orang. Masih ada yang hilang 6 orang dan ini masih menunggu dan masih kita buka laporan jika masih ada anggota keluarga yang merasa keluarganya tidak ditemukan," Tutur Aam sapaan Abdul Muhari.

Muhari mengatakan pemicu banjir bandang terjadi karena intensitas hujan yang tinggi terjadi sebelumnya, Dia juga menyebut warga saat ini masih membutuhkan bantuan dasar dan tim masih terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban dan dampak lainnya ""Kebutuhan mendesak di lokasi terdampak meliputi tenda pengungsi, light tower, selimut, matras, terpal, kasur lipat, dan sembako. Tim di lapangan juga sedang melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah korban terdampak dan kerusakan yang terjadi," bebernya.

 

Tim ASAR Humanity sudah membuka penyaluran bantuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar korban yang berada di pengungsian, ASAR Humanity akan mengerahkan relawan yang berada di wilayah Maluku Utara guna memudahkan bantuan terdistribusi dengan cepat dan tepat.