Asar Humanity

27 Nov 2023 23:25

Share

Israa Jaabis: Tahanan Wanita Palestina Yang Terkurung 8 Tahun di Penjara Israel

AsarNews, Yerussalem - Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 300 tahanan Palestina yang ditangkap dalam dua tahun terakhir. Dari daftar tersebut, sebanyak 60 orang di antaranya adalah perempuan, termasuk Israa Jaabis.

Sebagian besar dakwaan terhadap mereka berkisar dari merugikan keamanan kawasan, menyusup ke Israel tanpa izin, melempar batu, memiliki senjata, dan menyebabkan kerusakan.

"Israel mengatakan pihaknya memutuskan untuk melepaskan beberapa dari mereka untuk memungkinkan orang Israel yang ingin mengajukan keberatan dan mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung untuk mencegah hal ini," lapor Al Jazeera, Rabu, 22 November 2023.

twittervid.com_MoatAwesome_e4ef36.jpeg
Penahanan Israa Jaabis menjadi viral lantaran ia ditangkap pada 2015 silam dengan tuduhan meledakkan bom, ketika mobilnya mengalami kecelakaan.

Pengadilan Pusat Yerussalem menuntutnya dengan dakwaan terorisme dan upaya pembunuhan dengan meledakkan tabung gas. Jaksa penuntut militer menggunakan beberapa postingan Facebook-nya untuk memperkuat klaim mereka bahwa ia memiliki motif nasionalis untuk membunuh orang Zionis Israel.

Dia menderita luka bakar tingkat satu dan tiga pada 60 persen tubuhnya, dan bergantung pada sesama tahanan untuk membantunya melakukan tugas-tugas sederhana, sehingga dia merasa “dipermalukan”.

Delapan jarinya diamputasi karena meleleh akibat luka bakar. Dia tidak bisa mengangkat tangannya sepenuhnya karena kulit ketiaknya saling menempel. Telinga kanannya hampir tidak ada dan selalu mengalami peradangan.

F_zV74xWMAANwDB.jpeg
Dan hidungnya memiliki lubang menganga di satu sisi; dia bernapas sebagian besar melalui mulutnya. Dia juga menderita gangguan saraf, syok, dan krisis psikologis yang parah.

Dua tahun, sebelum kecelakaan itu, Jaabis bekerja di panti jompo, menjadi sukarelawan di badan amal dan sekolah, dan berdandan seperti badut untuk menghibur anak-anak di rumah sakit Augusta Victoria di Yerusalem Timur yang diduduki.